Kelurahan Karangrejo melaksanakan giat PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)Kelurahan Karangrejo melaksanakan giat PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di wilayah RW. 08 dan 09 Kelurahan Karangrejo bersama dengan UPTD Puskesmas, Kader Jumatik, Ketua RW. 08, RW. 09, Ketua RT setempat, Staf Kelurahan Karangrejo, beserta warga, Jum'at 16 Mei 2025 pukul 07.00 WIB.
kegiatan ini dilaksanakan serentak berdasarkan Surat Edaran Walikota Metro Nomor 17 Tahun 2025 tentang Kewaspadaan Peningkatan Kasus dan Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya.
Lurah Karangrejo, Erwin Syarief, SE mengimbau masyarakat untuk menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan G1R1J di Kelurahan karangrejo
M pertama adalah Menguras Penampungan Air, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
M kedua Menutup Penampungan Air, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum yang dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
M ketiga adalah Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), masyarakat juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, dan gotong royong membersihkan lingkungan.
“Hal tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan , terus menerus, dan tepat sasaran,” kata Erwin. Dalam mengatasi penyebaran DBD.
Kepala UPTD Puskesmas Karangrejo, Amrina, S.Tr. Keb menyatakan Mengingat DBD cenderung meningkat saat musim hujan, Puskesmas Karangrejo mendorong agar masyarakat aktif melakukan upaya promotif preventif melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J). Gerakan ini melibatkan peran aktif masyarakat khususnya anggota keluarga untuk melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di lingkungan rumah, tempat – tempat umum dan tempat – tempat institusi. Gerakan G1R1J dilaksanakan seluruh kelurahan di Kota Metro dengan melibatkan Puskesmas se Kota Metro, Camat, Lurah, RW, RT, Kader Jumantik untuk mengajak Masyarakat Bersama sama memantau jentik disekitar rumah dan lingungan masing-masing.
