Kelurahan Karangrejo

Kec. Metro Utara, Kab. Metro
Prov. Lampung

Loading

Kelurahan Karangrejo

Hari Libur Nasional

Idul Adha (Lebaran Haji)

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro Utara Kabupaten Metro Provinsi Lampung

Berita Kelurahan

Komentar Terbaru

BNN Kota Metro mengadakan Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Kelurahan Karangrejo, Jum'at 16 Mei 2025 bertempat di Ruang Pertemuan Resto Semilir Kelurahan Karangrejo.

kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Karangrejo, Ketua TP PKK Karangrejo, Seklur, Kasi, Ketua Karang Taruna, Poskeskel, Forum Anak Karangrejo, dan seluruh Ketua RW Kelurahan Karangrejo, dan sebagai narasumber yaitu Kabag Pemerintahan Setda Kota Metro, Polres Kota Metro dan RSU Ahmad Yani Metro

 

Kepala BNN Kota Metro membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pemetaan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2025 dalam sambutannya, mengucapkan terima kasoh kepada seluruh peserta rakor dapat hadir memenuhi undangan BNN kota metro dalam acara rakor. narkoba adalah kejahatan yang paling mengerikan. jaringan narkoba di lampung sangat luar biasa.  

WhatsApp_Image_2025-05-16_at_09-49-21 

Kabag Pemerintahan Setda Kota Metro, Triana Aprisia, S.STP. M.IP dalam materi penguatan Perangkat Kelurahan dalam mendukung P4GN. narkoba adalah ancaman serius bagi masy dan generasi muda P4GN merupakan program nasional untuk mencegah dan memberantas narkoba, penyalahgunan dan perdaran gelap narkoba. tujuan p4GN yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba, mencevah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba (bersinar)

 

WhatsApp_Image_2025-05-16_at_11-30-40 

materi yang disampaikan oleh Kasat Narkoba polres metro tentang P4GN. menjelaskan kasus narbob di kota metro per mei 2025 ada 31 kasus. dan pengguna ada 42 orang. narkoba itu banyak jenis... sabu, kokain, heroin, ganja, ecstacy, tembakau sintetis.

WhatsApp_Image_2025-05-16_at_11-30-27 

dari RSU A. Yani menjelaskan apa pun jenisnya, penyalahgunaan narkoba adalah hal yang perlu kamu hindari karena bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Nah, berikut beberapa dampaknya yang perlu kamu waspadai.

1. Penurunan fungsi otak dan gangguan mental karena narkoba

Menurut jurnal ilmiah berjudul Cognitive function during early abstinence from opioid dependence: a comparison to age, gender, and verbal intelligence matched controls di BMC Psychiatry, narkoba memiliki dampak yang merusak pada fungsi otak dan kesehatan mental seseorang.

Zat-zat narkotika yang masuk ke dalam tubuh dapat mempengaruhi neurotransmiter di otak, mengganggu komunikasi yang normal antara sel-sel saraf. 

Inilah yang menyebabkan berbagai efek narkoba, salah satunya gangguan mental. Misalnya seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar. Selain itu, penggunaan narkoba jangka panjang dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, mengganggu kemampuan belajar dan berpikir jernih.

2. Kerusakan fisik pada tubuh karena narkoba

Akibat narkoba jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius pada tubuh. Misalnya, penggunaan narkoba seperti heroin atau kokain dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, seperti hati, ginjal, dan paru-paru. 

Efek narkoba juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan pernapasan, serta menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

3. Kecanduan dan gangguan perilaku akibat narkoba

Salah satu dampak serius akibat penggunaan narkoba adalah ketagihan. Zat-zat narkotika dapat menyebabkan perubahan kimia dalam otak yang membuat seseorang kecanduan dan sulit untuk berhenti menggunakannya.

Ketagihan ini mengarah pada gangguan perilaku, seperti perubahan kepribadian, kehilangan kontrol diri, dan peningkatan risiko terlibat dalam perilaku kriminal.

4. Dampak sosial dan ekonomi

Penggunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, efek narkoba juga memiliki konsekuensi pada sosial dan ekonomi yang serius. Akibat penggunaan narkoba dapat merusak hubungan personal, menyebabkan isolasi sosial, dan mengganggu stabilitas keluarga. 

Selain itu, biaya pengobatan dan rehabilitasi bagi individu yang terjerat narkoba dapat memberikan beban ekonomi yang besar diri sendiri dan keluarga. Bila perilaku ini terjadi massal, bukan tak mungkin ini menjadi gangguan keamanan dan finansial masyarakat dan negara. 

5. Risiko overdosis dan kematian karena narkoba

Overdosis narkoba adalah risiko yang nyata bagi para pengguna narkoba. Menurut jurnal ilmiah berjudul Causes of death among people who used illicit opioids in England, 2001–18: a matched cohort study , dalam The Lancet Public Health, peningkatan toleransi terhadap narkoba membuat penggunanya harus menggunakan dosis yang lebih tinggi. Tujuannya untuk mencapai efek yang sama, tapi hal ini berisiko meningkatkan risiko overdosis

Overdosis narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ yang parah, kegagalan pernapasan, bahkan kematian. Selain itu, kombinasi zat-zat yang tidak terkontrol dalam narkoba ilegal juga meningkatkan risiko overdosis yang tidak terduga.

6. Kerusakan ginjal

Efek narkoba bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal, khususnya kokain dan ekstasi. Melansir dari jurnal Cureus dengan judul Cocaine Hurts Your Kidneys Too: A Rare Case of Acute Interstitial Nephritis Caused by Cocaine Abuse, hal ini karena toksisitas kokain yang dapat menyebabkan cedera ginjal akut.

Tidak hanya itu, efek pemakaian narkoba jenis kokain terutama penggunaan berat dan kronis, dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otot dan memasuki aliran darah. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

7. Risiko gagal jantung

Menurut studi di The American Journal of Medicine, berjudul The Impact of Substance Abuse on Heart Failure Hospitalizations, efek narkoba dapat meningkatkan risiko gagal jantung.

Gangguan penyalahgunaan narkoba merupakan sumber yang paling banyak menyebabkan orang berkunjung ke rumah sakit akibat mengalami gagal jantung.

Bukan itu saja, penggunaan kokain juga dapat meningkatkan gangguan irama jantung, penurunan aliran darah koroner, hingga berkurangnya diameter arteri koroner. 

8. Meningkatkan infeksi penyakit menular

Efek narkoba dengan cara penyuntikan menyumbang 1 dari 10 kasus HIV. Selain itu, penggunaan narkoba suntikan juga menjadi faktor penyebaran hepatitis C. 

Namun, penggunaan narkoba suntik bukan satu-satunya menjadi pemicu infeksi penyakit menular. Narkoba juga berisiko mendorong perilaku seksual berisiko, seperti melakukan hubungan intim tanpa kondom.

9. Gangguan gastrointestinal

Obat-obatan terlarang yang masuk ke dalam tubuh juga dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal atau pencernaan. Ada berbagai masalah pencernaan yang bisa terjadi akibat narkoba, seperti:

  • Mual.
  • Sembelit kronis.
  • Muntah.
  • Sakit perut.
  • GERD.
  • Kerusakan kerongkongan.

WhatsApp_Image_2025-05-16_at_09-49-25 

 

WhatsApp_Image_2025-05-16_at_11-39-37 

Lampiran File
BNN Kota Metro mengadakan Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Kelurahan Karangrejo

Download

Beri Komentar

Kelurahan

0

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI0penduduk

0

PEREMPUAN

PEREMPUAN0penduduk

0

TOTAL

TOTAL0penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Kelurahan untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Kelurahan

Sekretaris

DENNY IRAWAN, S.IP

Tidak Ada di Kantor

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

0

Surat

Bulan Ini

0

Surat

Bulan Lalu

0

Surat

Tahun Ini

0

Surat

Tahun Lalu

0

Surat

Total

0

Surat

Peta Desa

Menu Kategori
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini : 55
Kemarin : 157
Total Pengunjung : 7.552
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 216.73.216.187
Browser : Mozilla 5.0
Pemerintah Kelurahan

DENNY IRAWAN, S.IP

Sekretaris


Tidak Ada di Kantor